JASON MONET BERBICARA

                                    (1938-2009)


 
PENDAHULUAN:

 ==============

 Lahir di Inggris, Jason pernah tinggal di
 beberapa negara termasuk Malta dan
 Australia. Sejak tahun 1989 dia tinggal
 di Ubud, Bali, 4 tahun lebih lama dari
 Donald Friend. Kalau Friend tinggal
 di Sanur, Monet lebih memilih Ubud,
 sebuah perkampungan seniman,
 sebagai tempat tinggalnya. Kualifikasi
 seninya didapat dari Christopher Wren
 Technical School dan London School
 of Printing and Graphic Art. Dia hidup
 sepenuhnya untuk melukis, membuat
 patung, dan menggambar dengan
 pengabdian yang kuat, yang terinspirasi
 dari warna dan objek Asia Tenggara.
 Gaya lukisannya bermacam-macam,
 dari ekspresionisme, Coloris dan
 realisme dengan garis-garis yang kuat.
 Karyanya sudah banyak dipamerkan
 dalam pameran-pameran internasional
 dan sudah banyak yang terjual di Bali.
 Untuk melihat karya-karya Jason Monet
 dengan warna-warnanya yang menarik,
 silakan kunjungi

 www.jasonmonet.com.

 




Jason at work on the painting Sun Bleached Sawah



Sun Bleached Sawah, West Bali, 2001
 Oil on canvas, 90 x 110cm
 

AWAL MULA SENI, PENJUALAN, KERJA SAMPINGAN
DAN HUBUNGAN:

=====================

CHRIS: Kapan anda menentukan bahwa kehidupan seni adalah kehidupan
yang anda inginkan?

JASON: Saya sudah mulai menggambar sejak kecil. Saya suka binatang.
Kami tinggal di apatemen kecil di London dan tidak bisa memelihara binatang.
Hanya kodok yang boleh saya pelihara. Saya suka kodok dan katak. Untung,
Museum Sejarah Nasional sangat dekat dengan rumah kami.
Sejak umur tujuh tahun saya sering pergi ke Museum itu dan mulai menggambar binatang,
tulang-kerangkanya dsb, serta membuat katalognya, karena saya sangat sayang dengan binatang.
Agak terlambat mulainya. Saya tidak tertarik dengan apapun selain menggambar.
Dari sejak kecil saya sudah bisa menangkap karakter seseorang.
Saya bisa menangkap bagaimana karakter seseorang,  bukan untuk
dibuat supaya menjadi gambar yang manis. Dari permulaan sampai sekarang
saya tidak suka membuat ‘gambar yang manis’, saya mencoba untuk menangkap
apa yang ada menurut kemampuan saya.

 

 

 Di Commercial Art School kami mempunyai
 seorang guru gambar model yang luar biasa.
 Sudah menjadi keharusan untuk kami
 menggambar model 5 atau 6 kali seminggu.
 Untuk aspek menggambarnya kami banyak
 menggambar pemandangan seperti jalan-jalan
 di London, setengah hari di British Museum,
 mencontoh motif-motif permadani dan lukisan
 dinding dari Mesir dan sebagainya. Itu semua
 berhubungan dengan Seni Komersil.
 Periode yang berharga untuk latihan
 menggambar dengan kedisiplinan yang
 sangat ketat. Untung saya tidak belajar
 Seni Murni.

 Saya mulai melukis di Inggris, ketika saya
 menjadi tentara melukis mural. Saya belajar
 seni komersil sebelum menjadi tentara.
 Ada rangsangan untuk mulai melukis lagi.
 Kemudian saya bekerja sebagai asisten manajer
 di Hotel-Club dan pada waktu-waktu senggang
 saya melukis mural dan pemandangan.
 Waktu itu, tahun 1961, saya sudah berumur
 21 tahun. Dan sejak itu saya mencurahkan
 seluruh hidup saya hanya untuk melukis.
 




French Charlie, 2001
 Oil on canvas, 70 x 50cm
 

CHRIS: Apakah keluarga anda mendukung pilihan anda itu?

JASON: Ya. Mendukung sekali. Luar biasa walaupun mereka tidak mengerti.
Akhirnya waktu saya ikut dalam grup pameran, dan ibu saya ditanya, yang mana
yang dia paling suka, dia pilih yang absrtak. Saya tidak melukis abstrak jadi dia
benar-benar tidak mengerti yang saya lakukan. Tapi dia tahu bahwa ini adalah keinginan saya.
Ibu dan kakak-kakak saya sangat mendukung.

CHRIS: Kapan anda menjual karya pertama anda?
JASON: Oh! Ya! Hal komersil. Saya membuat gambar hitam-putih untuk sebuah
stan pameran di London. Seingat saya, saya dibayar 12 pound.
Gambar dokter bedah sedang melakukan operasi, yang diperbesar, hitam-putih,
yang besar sekali. Baru pada waktu saya menjadi tentara, saya mulai menjual
gambar-gambar yang saya buat di Sekolah Seni. 

 Top                                       Back            Next